Sinopsis : Dalam penafsiran yang masyhur Harut dan Marut ditafsirkan sebagai malaikat, pendapat ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Kiai Bisri Mustofa, Kiai Misbah Mustofa, Mahmud Yunus, dan M. Quraish Shihab di kitab tafsir mereka.
Adapun penafsiran Harut dan Marut sebagai orang yang
dipandang saleh atau baik bagaikan malaikat, bisa dilihat pada tafsiran A.
Hasan, Hamka, dan Departemen Agama pada kitab tafsir mereka. Walau terdapat
Departemen Agama (Depag) RI pada pendapat Harut dan marut adalah orang saleh
bagaikan malaikat (dengan mengutip pendapat Abdullah Yusuf Ali), namun Depag
juga menafsirkan Harut dan Marut adalah setan (orang jahat) sebagaimana yang
dikutip Depag dari al-Qasami. Selain Depag, terdapat juga M. Hasbi yang menafsirkan
Harut dan Marut sebagai setan, sebagaimana yang bisa dilihat pada kedua kitab
tafsirnya, Kitab Tafsir al-Qur’an al-Majid an-Nur dan Kitab Tafsir al-Bayan.