Perkembangan Penafsiran HARUT DAN MARUT DALAM KAJIAN TAFSIR INDONESIA Periode 1900 - 2000

November 01, 2023

 

Judul Buku      : Perkembangan Penafsiran HARUT DAN MARUT                                          DALAM KAJIAN TAFSIR INDONESIA Periode 1800 - 2000


Penulis             : Naufal Tsaqif Robbani dan Andri Nirwana AN
ISBN                : 978-623-09-6373-5
Tahun               : 2023
Penerbit           :  PT. Azed Berkah Makmur
Ukuran             : 15,5 x 23
Jumlah Hal       : v + 162
Harga               : 90.000

Sinopsis : Dalam penafsiran yang masyhur Harut dan Marut ditafsirkan sebagai malaikat, pendapat ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Kiai Bisri Mustofa, Kiai Misbah Mustofa, Mahmud Yunus, dan M. Quraish Shihab di kitab tafsir mereka.

Adapun penafsiran Harut dan Marut sebagai orang yang dipandang saleh atau baik bagaikan malaikat, bisa dilihat pada tafsiran A. Hasan, Hamka, dan Departemen Agama pada kitab tafsir mereka. Walau terdapat Departemen Agama (Depag) RI pada pendapat Harut dan marut adalah orang saleh bagaikan malaikat (dengan mengutip pendapat Abdullah Yusuf Ali), namun Depag juga menafsirkan Harut dan Marut adalah setan (orang jahat) sebagaimana yang dikutip Depag dari al-Qasami. Selain Depag, terdapat juga M. Hasbi yang menafsirkan Harut dan Marut sebagai setan, sebagaimana yang bisa dilihat pada kedua kitab tafsirnya, Kitab Tafsir al-Qur’an al-Majid an-Nur dan Kitab Tafsir al-Bayan.

                

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda